Senin, 17 Oktober 2016

SuamiKU Sulit Tidur

Akhir-akhir ini ku perhatikan suamiku tercinta tidurnya larut malam terus, biasanya jam 9 malam sudah asik merem, tapi kali ini jam 1 dini hari masih belum juga tidur.

"Entah apa yang mengganggu suamiku sehingga membuatnya sulit tidur?apa ia sedang memikirkan masalah kantor?masalah keuangan?"tanya saya dalam hati.

Tiba-tiba muncul pikiran negatif dalam benakku "Apa jangan-jangan ia sedang memikirkan wanita lain?.sahut pikir saya.

Ku coba bertanya  ke suami ku, kenapa jam 1 dini masih belum tidur. Suamiku hanya menjawab "tidak ada apa".
Semakin menambah kecurigaan ku dengan jawabannya yang seperti itu.

Ke Esokan harinya suami ku minta ijin kalau akan pulang larut malam,alasannya karena ada meeting di kantor, dan kemungkinan pulang tengah malam.Kekhawatiran akan seuamiku yang mempunyai wanita lain pun semakin bertambah.

Jika memang benar suamiku mempunyai selingkuhan, tak kan ku biarkan ia jatuh sepenuhnya ke wanita tersebut. sebelum suamiku berangkat kerja, saya mencoba memeluk tubuhnya dan berkata "Abi hati-hati berangkat kerjanya, kalau butuh apa2 telpon y bi, saya sebagai istrimu siap membantu abi,dan jangan pernah meninggalkan ku y bi." Ku katakan hal tersebut dari hati yang paling dalam,karena saya benar2 cinta dan menyayangi suami ku dengan sepenuh hati.

"Pasti mi,umi tenang saja, abi  berangkat dulu ya. Assalamu'alaikum."jawab suamiku sambil tersenyum.
"Wa'alaikum salam" jawabku

Pada saat tengah malam ku tunggu suamiku pulang dari kerjanya, menit berganti menit suamiku tak kunjung sampai di rumah, ku coba menelpon beberapa kali tapi tak di angkat.

Sampai jam 00.30 dini hari ku coba menelpon lagi dan di angkat, tapi tak ku sangka yang mengangkat telpon ternyata seorang wanita sambil ketawa, tidak sempat ku tanya siapa dia telpon pun di matikan.

Muncul kembali pikiran2 negatif yang kemarin, sambil ku terduduk, tiba2 keluar air mata ku, ku menangis setelah mendengar suara wanita lain dari Hp suamiku.

Waktu sudah menunjukan jam 01.00 dini hari dan suamiku baru sampai rumah,ku coba menemui suamiku sambil tetap bersikap biasa tidak ada tangisan di wajahku.
''Abi meetingnya lancar?'' tanya saya
"Alhamdulillah lancar mi,maaf mi jika pulangnya terlambat.tadi abi di ajak makan sama CEO abi"jawab suamiku.


Pagi harinya saya menyiapkan makanan buat suamiku seperti biasa, karena hari ini hari libur.saya berpikir jika suami ku akan di rumah lebih lama. ternyata suamiku minta ijin kembali untuk pergi untuk bertemu CEO.
"ini kan hari libur, ada apa bertemu dengan CEO pada hari libur?tanyaku
"saya juga kurang tau mi,saya gak enak hati jika menolak ajakan atasan saya"jawabnya

Suamiku pun pergi, sampai larut malam suamiku belum juga pulang. Ku hubungi Hp suamiku, dan yang mengangkat seorang wanita.
ku tanya"Siapa ini ya?suamiku ada di mana?"
"Ini istrinya Bapak Ahmad?maaf bapak Ahmadnya sedang sibuk, ada yang bisa ku bantu bu?"jawabnya
tutt...! tutt..! tuutt..! tuttt..!telpon pun terputus...

Ku coba menghubungi kembali tapi tidak bisa. saya pun berinisiatif pergi juga ke tempat lokasi suamiku.sambil menangis dengan menduga yang tidak2 saya bersegera pergi,sebelum keluar rumah,tiba2 ada yang mengetuk pintu.

Betapa  terkejutnya saya melihat suami pulang dengan seorang wanita dan bersama rekan2 kerja suamiku. ternyata suamiku menyiapkan kejutan buatku d hari Ulang tahun ku pada hari ini.

"maaf mi jika membuat umi gelisah, abi dari kemarin sulit tidur itu karena untuk menyiapkan hari special ini, dan wanita yang menjawab telpon dari kemarin itu rekan kerja abi, abi dari kemarin memang meeting,tapi meeting rencana hari ini. Ini abi punya hadiah buat umi"penjelasan suamiku

Dan rekan2 kerjanya pun mengeluarkan kue ulang tahun dan sambil menyanyikan lagu ke sukaan ku. Di saat itu juga ku tersadar jika semua pikiran negatif yang ada itu hanyalah pikiran syetan saja.
maaf bi jika saya kurang percaya sama abi.

malam itu pun menjadi malam paling ramai,karena rekan kerja abi ku semuanya datang ke rumah hanya buat hari Ulang tahun ku.

"ku sayang umi,Selamat ulang tahun y mi,semoga menjadi ibu yang baik dari anak2 kita nanti, istri sholehah dan istri tercinta ku, sehat selalu y mi" kata abi

Dari cerita ini saya percaya kalau hubungkan ku dengan suami akan terjalin dengan baik jika keduanya berusaha percaya dan menambah cinta kasih sayang setiap harinya.